Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

 


Bahagia ketika kita saling berjuang mencinta walaupun hanya sekedar ber mimpi. Apa daya ketika nyatanya km hanya berjuang untuk mencintai nya tapi dia tidak berjuang untuk mempertahankan cinta nya ? terlihat bodoh bukan ? memang begitulah pada nyatanya ketika kita bersakit-sakit untuk mempertahankan cinta dan kasih sayang dalam suatu hubungan. Tapi percayalah ketika kamu melakukan hal bodoh itu untuk mempertahankan dan berjuang untuk saling mencintai, maka pelajaran hidup mu tentang kegagalan ataupun kesuksesan dalam “berjuang” akan datang. Dan kamu harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Karena tindakan kamu dengan dia yang sudah ber komitmen untuk menjalankan suatu hubungan artinya kamu sudah menanggung segala resiko yang ada.


Baik dan buruk nya yang akan terjadi nanti kamu harus siap dalam merelakan dan membahagiakan. Jika hubungan sudah tidak dapat di pertahankan maka kamu harus merelakan untuk dia pergi dan ikhlaskan. Tapi ketika keberhasilan dalam menjalankan hubungan pada titik dimana kamu sudah menjalankan bahtera rumah tangga. Maka kamu harus saling membahagiakan satu sama lain. Kewajiban yang mutlak ketika kamu sudah mencapai di titik ini.


Kepada kamu yang masih ambigu dalam mempertahankan hubungan. Ikutilah kata hati mu dan majulah selangkah lebih maju dalam berfikir ataupun bertindak. Karena itu merupakan sebuah modal dalam kunci mempertahankan hubungan mu. berfikir yang positif dengan segala argumentasi dia ke kamu, ya walaupun kamu itu tidak percaya dengan apa yang membuat kamu janggal. Tapi segala sesuatu nya kita serahkan kepada sang Maha Mengetahui di balik ke rahasiaan pada dirinya dan yang tidak kamu tau. Yakinlah bahwa kamu itu sudah melakukan tindakan yang benar untuk mempertahankan nya ketika ruang diskusi antara kamu dan dia sudah ada keterbukaan dan saling evaluasi.


Bertindaklah sesuai dengan apa yang kamu ucapkan dengan segala evaluasi yang sudah di sepakati oleh kamu dan dia. Karena itu salah satu modal untuk menanamkan sikap tanggung jawab ketika bahtera rumah tangga mu sudah berlayar. Percayalah, akan ada hari-hari di mana kamu dan dia hidup bahagia dan bisa saling mencintai. Bersabarlah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]