Cara Agar Tidak Nyasar di Gunung Ketika Turun Kabut

Penjelajahan ke puncak gunung pasti dihadapkan dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Kadang, dari kaki gunung awan terlihat biru, tapi saat di tengah jalan bisa tiba-tiba berubah gelap dan turun hujan disertai angin kencang.

Bahkan ada juga yang mendadak turun kabut. Jarak pandang mata jadi terganggu yang akhirnya menghambat perjalanan. Kalau sudah begitu mau tidak mau harus mengalah sama alam. Cari tempat buat mendirikan tenda/Shelter sementara dan menunggu sampai kabut hilang.

Nah, buat nyari lokasi mendirikan tenda juga tidak gampang. Harus cermat. Jangan sampai tanah yang dipakai buat mendirikan tenda nggak kokoh buat ditancap. lo mesti mencari dan memperkirakan permukaan tanah mana yang cocok buat mendirikan tenda. Jangan sampai tersesat selama pencarian.

Karena kabut ini juga yang menjadi penyebab banyak pendaki hilang arah yang akhirnya nyasar atau tersesat di gunung. Biar nggak kejadian peristiwa nyasar, Kamu harus tahu dulu nih yang harus dilakukan. Pendaki pemula wajib masuk ya!

Tetap Tenang

Situasi seperti apapun Kamu harus tetap tenang. Jangan panik! Rasa panik yang muncul malah akan sulit berpikir buat menemukan jalan keluarnya. Duduk dulu sebentar terus mencari solusi bersama tim pendakian.

Diskusikan langkah-langkah yang tepat. lo juga harus punya bekal informasi soal rute pendakian. Termasuk mengetahui cuaca di gunung yang mau lo daki. Di zaman sekarang nggak sulit kok buat ngulik informasi soal gunung.

Pakai Penanda

Penanda di jalur pendakian adalah kunci agar tidak tersesat di gunung, apalagi di saat kabut lagi turun. Kalian harus menyiapkan benda-benda kecil yang dijadikan penanda jalan, misalnya tali atau benda yang berwarna terang atau bisa juga pluit.

Perhatikan juga jalur sekitar ya, Sobat Pendaki. Kalau ada tanda-tanda atau hal unik, itu bisa jadi bekas jejak pendaki lain yang pernah menjelajahi rute itu. Tetap waspada dan berhati-hati ya.

JanganTertinggal dari Rombongan

Kalau kondisi cuaca lagi turun kabut, jangan sekali-kali lepas dari rombongan atau tim pendakian. Kamu harus menjaga jarak aman dan tetap bersama. Karena dalam keadaan berkabut, jarak pandang sudah pasti akan terbatas. Kebersamaan dalam tim juga untuk saling mengingatkan satu sama lain. Termasuk memonitor kondisi rekan pendakian.

Kalau akhirnya lo tersesat, jangan sampai panik. Ingat, lo harus tetap tenang dan sebisa mungkin kembali ke titik awal. lo harus ingat betul titik mana yang paling dekat buat balik kanan.

Kalau sudah gelap atau malam, carilah ruang terbuka buat istirahat. Tempat terbuka dan datar lebih aman buat tempat menginap.