Pendaki perempuan Gati Ambarwati, 29 asal Madiun yang diketahui
meninggal dunia di kawasan Puncak Argo Dumilah tepatnya di Geger Boyo tidak
teregistrasi di sejumlah jalur pendakian ke Gunung Lawu.
Relawan Anak Gunung Lawu Budi
Santoso kepada Jawa Pos Radar Solo menyampaikan, korban
tidak teregistrasi di sejumlah jalur pendakian Gunung Lawu.
“Setelah kita cek di beberapa pos
pendakian baik yang ada di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, korban tidak
teregister dan kartu tanda penduduk (KTP) nya ditemukan didalam dompet didalam
tas yang dibawa,” kata Budi, Minggu (29/1/2023).
Sementara itu, orang tua Gati,
Bambang menyempatkan diri datang ke pos pendakian Cemoro Kandang. Dia bercerita
bahwa sang anak pergi dari rumah sejak Jumat (28/1/2023) pagi dan pamitnya akan laundry pakaian. Tapi kemudian Jumat sore pihak
keluarga sempat menghubungi lewat Whatsapp tapi tidak ada balasan.
“Ya taunya tadi sore ada kabar
kalau anak saya ditemukan meninggal di Gunung Lawu. Jumat pagi meninggalkan
rumah sempat cium tangan, saya kira juga mau pergi main saja, paling dua jam
gitu sudah pulang,” kata Bambang.
Ditanya apakah almarhum penah naik gunung sebelumnya, Bambang
mengaku anak ketiganya tersebut baru kali ini naik gunung dan sebelumnya belum
pernah mendaki.
“Kalau saya memang sering mendaki
dengan kakak almarhum dan adiknya tapi untuk almarhum sama sekali belum pernah
naik gunung,” pungkasnya. (rud/dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar